Amazon Web Service Mau Tambah Investasi US$ 5 Juta untuk Energi Hijau
Amazon Web Services Inc atau AWS akan menambah investasi di dalam negeri untuk mendapatkan pasokan energi baru terbarukan atau EBT. AWS baru-baru ini telah meluncurkan layanannya di Indonesia dengan komitmen investasi senilai US$ 5 juta selama 5 tahun ke depan.
Head of Energy and Environmental Policy in Asia-Pacific & Japan AWS Ken Haig mengatakan peluang investasi EBT di dalam negeri cukup tinggi. Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi mendata potensi EBT di dalam negeri mencapai 437,4 gigawatt.
"Kami akan melakukan investasi energi terbarukan di sini dan di setiap negara yang memiliki basis operasi kami," kata Haig kepada Katadata.co.id, Jumat (11/11).
Haig mengatakan AWS telah melakukan proyek energi terbarukan di Australia, Cina, India, Jepang, dan Singapura. Namun Haig mencatat AWS masih memiliki daerah operasi yang belum mendapatkan pasokan EBT. AWS sendiri merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan layanan data berbasis komputasi awan atau cloud computing.
Menurut Haig investasi EBT akan berhubungan dengan target AWS secara global dan akan berlangsung dalam jangka panjang. Haig mengatakan seluruh bagian dari rantai pasok AWS di dalam negeri akan membutuhkan pasokan EBT.